Mungkinkah Pria Bisa Menahan Hasrat Seksual Seperti Aldebaran Terhadap Andin?
TABLOIDBINTANG.COM - Ikatan Cinta episode 168-169 membuat penonton ikut merasakan ketegangan seksual antara Aldebara dan Andin. Karena inilah kali pertama keduanya kembali satu ranjang, namun dengan hati Al yang sudah dipenuhi perasaan cinta kepada Andin.
Namun Andin mengaku belum siap untuk mencintai Al seutuhnya saat itu juga. Al pun berusaha menghormati keputusan Andin dan berkata akan menunggu hingga istrinya itu siap balik mencintai dirinya secara utuh, lahir dan batin.
Akan tetapi, mungkinkah bagi seorang pria bersikap seperti itu? Sementara wanita yang dicintainya tepat berada di sisinya, tidur bersamanya, begitu terjangkau untuk bisa melewatkan malam bersama.
Kutipan dari artikel di Wall Street Journal yang membahas buku karya peneliti sekaligus terapis di bidang seks dan relationship Dr. Sarah Hunter Murray, Not Always in the Mood: The New Science of Men, Sex, and Relationship (2019), berikut mungkin bisa membuat kita sama-sama memahami bahwa seorang pria sejati, tak keberatan untuk menunggu.
Bahwa tentu saja dorongan seksual pria bisa seketika muncul saat melihat wanita yang disukainya mengenakan pakaian dalam, baju dengan bagian lengan yang terbuka, atau saat menyentuh kakinya seperti dialami Al saat ingin memijat kaki Andin yang terkilir di kamar mandi.
"Namun satu hal yang sering luput kita perhatikan dari para pria, bahwa perasaan bagi mereka seringnya lebih penting," kata Dr. Murray, dalam sesi wawancara.
Pria lebih menyukai hubungan seks di mana mereka merasa terkoneksi dengan pasangannya, bisa merasa dekat dengan pasangannya dan ini tidak sebatas fisik. Tiga kunci perasaan pria terkait hubungan seks yang perlu dipahami wanita, yaitu; "Saya ingin melakukan pengalaman ini dengannya. Saya mau menjadi dekat. Saya mau merasa dicintai."
Di atas ranjang, pria bisa sangat mencintai, sangat jantan, namun tak menutup kemungkinan sangat rapuh. Terutama jika mereka merasa pasangannya tidak merasakan hasrat atau kesenangan yang sama.
